Kamis, 11 Oktober 2018

Kondisi Koperasi di Indonesia saat ini


EKONOMI KOPERASI



Kondisi koperasi di Indonesia pada saat ini
Pengertian Koperasi Koperasi secara etimologi berasal dari kata cooperation, terdiri dari kata co yang artinya bersama dan operation yang artinya bekerja atau berusaha. Jadi kata cooperation dapat diartikan bekerja bersama-sama atau usaha bersama untuk kepentingan bersama. Secara umum koperasi dipahami sebagai perkumpulan orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka, melalui pembentukan sebuah perusahaan yang dikelola secara demokratis. Berikut ini adalah beberapa pengertian koperasi sebagai pegangan untuk mengenal koperasi lebih jauh.
Kondisi koperasi di Indonesia pada saat ini adalah dalam kondisi belum mencapai hasil yang diharapkan oleh semua orang. Koperasi masih belum mendapatkan perhatian di masyarakat karena sudah adanya toko modern yang dapat membuat koperasi menjadi tergantikan. Dari banyaknya koperasi yang ada, ada koperasi yang tidak aktif tetapi ada juga yang aktif. Koperasi tidak aktif itu terjadi dikarenakan pengeloaan yang kurang profesional , dan ada juga persoalan lain yaitu adanya hambatan dalam dana karena ketergantungan koperasi akan dana yang berasal dari pemerintah. Koperasi Indonesia sudah berkembang tetapi belum maju karena pengeloaan masih kurang profesional dalam mengatasinya.

Perbedaan kegiatan bisnis yang berbasis koperasi dan usaha lainnya

a) Dilihat Dari Dimensi Kekuasaan

Koperasi dilihat dari dimensi kekuasaan tertinggi dalam menentukan kebijaksanaan usaha, perbedaannya bahwa dalam koperasi adan ditangan para anggota melalui alat kelengkapan koperasi yang disebut rapatan anggota tahunana.
Non Koperasi, sedangkan dalam badan usaha non koperasi kekuasaan tersebut berada pada para pemegang saham. Disamping itu bekerjanya kekuasaan tersebut didalam koperasi didasarkan pada prinsip satu orang satu suara, sedangkan bagi no koperasi hal itu atas dasar besarnya jumlah modal ( uang ) yang diinvestasikan melalui saham-saham.

b) Dilihat Dari Dimensi Usaha

Koperasi usahnya ditujukkan kepada dua sektor yakni sektor interm (anggota) dan sektor   ekstern (bukan anggota/umum). Non-koperasi aspek tersebut Cuma ditujukan untuk umum atau masyarakat saja.

c) Dilihat Dari Dimensi Ketatalaksanaan Usaha

Koperasi pada prinsipnya ialah (open management) keterbukaan manajemen. Dari dimensi dasar keyakinan usaha, maka pada koperasi labih mengutamakan pada kekuatan sendiri. Non koperasi dimensi ketatalaksanaan usah ini ialah bersifat tertutup. Dari dimensi non koperasi mendasarkan keyakinan usahnya pada kekuatan modal dan pasar.

d) Dilihat Dari Dimensi Kemanfaatan Usaha

Koperasi usahanya bermanfaat bagi anggotanya dan juga masyarakat, pada modal usaha maka koperasi mengutamakan perolehan modal usahanya dari simpanan para anggota . Non koperasi kemanfaatan usaha tersebut tertuju kepada pemilik modal dan masyarakat.  Pada modal akan memperoleh modal usahnya dari masyarakat yang membeli saham-sahamnya.

e) Dilihat Dari Keuntungan

Koperasi didasarkan pada banyaknya jasa anggota. Dilihat dari dimensi sikap terhadap pasar, koperasi maka dijalin koordinasi antar koperasi. Non koperasi berdasarkan pada modal yang disetorkan. Dilihat dari dimensi sikap terhadap pasar, non koperasi sikapnya terhadap pas ialah persaingan yang murni.

f) Dilihat Dari Tujuan Usaha

Tujuan didirikannya koperasi ialah untuk memberikan pelayanan
non koperasi tujuan usahnya ialah untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.