MANAJEMEN PEMASARAN ERA REV. INDUSTRI4 #
“ MENGIDENTIFIKASI ASPEK LINGKUNGAN EKONOMI,
POLA KONSUMSI DAN PERKEMBANGAN PASAR “

Dosen : Tia Chisca Anggraeni
Disusun oleh :
Nama : Haga Felicia
NPM : 13216157
Kelas : 4EA23
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
Tinjauan Ekonomi Pasar
Ekonomi
dunia terjadi perubahan besar sejak perang dunia II. Perubahan paling besar dan
mendasar adalah munculnya pasar global. Integrasi ekonomi dunia meningkat
secara signifikan (misalnya: Uni Eropa dan Nafta).
Realitas
perubahan Ekonomi Dunia :
1. Penggerak ekonomi dunia
adalah perpindahan modal, bukan lagi perdagangan.
2. Produktifitas
telah terlepas hubungannya dengan tingkat pekerja.
Dahulu, semakin banyak pekerjanya maka
semakin besar produktifitas yang dihasilkannya. Namun sekarang setelah adanya
pemasaran global, perusahaan mengurangi pekerjanya dan produktifitas yang
dihasilkan tetap sama, karena perusahaan memanfaatkan kemajuan teknologi.
3. Ekonomi
dunia mendominasi keadaan.
Bisnis sukses jika pimpinan bisnis dan
pembuat kebijakan focus pada ekonomi dan pasar bisnis.
4. Berakhirnya
perang dingin kapitalisme dan sosialisme
Komunisme
sebagai system ekonomi telah terguling oleh kapitalisme.
Sistem Ekonomi
Ada
3 jenis sistem ekonomi yaitu: kapitalis, sosialis, dan campuran.
Klasifikasi
ini berdasar metode alokasi sumberdaya dalam system, yaitu: alokasi pasar,
alokasi berdasar perintah, dan alokasi campuran.
a. Alokasi
Pasar
Sistem
ini mengandalkan konsumen yang mengalokasikan sumberdaya. Konsumen yang
memutuskan apa yang akan diproduksi oleh siapa. Sistem pasar adalah suatu
demokrasi ekonomi. Masyarakat punya hak memberi suara dengan uang mereka untuk
barang yang sesuai dengan pilihan mereka.
b. Alokasi
berdasar perintah (alokasi komando)
Dalam
system ini pemerintah berkuasa untuk melayani masyarakat termasuk keputusan
pruduk mana yang harus dibuat dan cara membuatnya. Konsumen bebas berbelanja
apapun yang tersedia tapi keputusan apa yang diproduksi dan apa yang tersedia
ditentukan oleh perencana pemerintah. Bauran pemasaran tidak digunakan sebagai
variabel strategis dan distribusi ditangani oleh pemerintah.
c. Alokasi
campuran
Dalam
kenyataannya sebenarnya yang ada adalah sistem campuran kedua sistem atau
alokasi tersebut diatas.
Perkembangan Pasar
Perkembangan Pasar Merupakan salah
satu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan atas
produk yang sudah ada pada pasar yang baru. Kegiatan ini merupakan salah satu
bagian kecil dari berbagai kemungkinan perusahaan untuk mencapai pertumbuhan.
Pada dasarnya kemungkinan yang
dapat ditempuh oleh perusahaan untuk mencapai pertumbuhan dapat dibagi ke dalam
tiga kategori sebagai berikut:
a. Pertumbuhan intensif yang dapat
dilakukan melalui penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk;
b. Pertumbuhan
integratif yang dapat dilakukan melalui integrasi ke belakang, integrasi ke
depan, dan integrasi horizontal;
c. Pertumbuhan diversifikatif yang
dapat dilakukan melalui diversifikasi konsentrik, diversifikasi horizontal, dan
integrasi konglomerat.
Jadi pengembangan pasar merupakan
salah satu bagian dari kemungkinan pertumbuhan
intensif, yaitu pertumbuhan yang dicapai tanpa mengubah sistem pemasaran
perusahaan.
Pengembangan pasar dapat dilakukan
melalui dua cara, yaitu:
·- Secara
geografis, perusahaan membuka pasar tambahan, baik melalui perluasan secara
regional, nasional maupun internasional
·- Perusahaan berusaha menarik pangsa pasar yang lain
dengan jalan mengembangkan versi produk, misalnya produk ditawarkan dengan
kemasan yang lebih luks, cara pelayanan yang lebih istimewa, atau dengan
memasuki jalur distribusi yang lain, atau dengan memasang iklan pada media yang
lain.
Pasar
global tiap Negara dalam tahap perkembangan yang berbeda. PNB perkapita
merupakan dasar segmentasi demografi yang berguna. Atas dasar ini maka ada 4
kategori pasar global:
1) Negara
berpenghasilan rendah atau Negara pra industri (PNB per kapita < $766).
2) Negara
berpendapatan menengah bawah atau Negara berkembang (PNB per kapita $766 -
$3.036).
3) Negara
berpendapatan menengah atas atau Negara industri baru (PNB per kapita $3.036 -
$9.386).
4) Negara
berpendapatan tinggi atau Negara maju atau Negara industri (PNB per kapita >
9.386).
Pola Konsumsi
Pola konsumsi adalah susunan
kebutuhan seseorang terhadap barang dan jasa yang akan dikonsumsi dalam jangka
waktu tertentu, yang dipenuhi dari pendapatannya.
Pola konsumsi tiap orang
berbeda-beda. Orang yang berpendapatan tinggi berbeda pola konsumsinya dengan
orang yang berpendapatan menengah, berbeda pula dengan orang yang berpendapatan
rendah. Pola konsumsi direktur berbeda dengan konsumsi karyawan. Pola konsumsi
guru berbeda dengan pola konsumsi petani.
Perbedaan pola konsumsi tiap orang
tidak hanya dipengaruhi oleh tinggi rendahnya pendapatan, tapi juga dipengaruhi
oleh faktor-faktor berikut:
a. tingkat pendidikan/pengetahuan;
b. kondisi tempat tinggal iklim;
c. jenis pekerjaan;
d. tingkat peradaban bangsa;
e. kebiasaan dan kondisi sosial
budaya masyarakat;
f. tinggi rendahnya harga barang
dan jasa;
g. selera yang sedang berkembang di
masyarakat.
Pola konsumsi orang berbeda-beda,
tetapi secara umum dalam berkonsumsi orang akan mendahulukan kebutuhan pokok,
baru kemudian memenuhi kebutuhan lainnya.
Neraca Pembayaran
Neraca
pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara
penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu
(biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan
barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi
finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan
(yang terdiri dari neraca perdagangan, neraca jasa dan transfer payment) dan
neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.
Transaksi dalam neraca pembayaran
dapat dibedakan dalam dua macam transaksi:
a. Transaksi debit, yaitu transaksi
yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar
negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang
menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.
b.
Transaksi
kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari
luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+),
yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.
Komponen Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran dibagi ke dalam beberapa transaksi ekonomi
internasional. Secara garis besar transaksi ekonomi internasional (luar negeri)
atau pos-pos dasar suatu negara dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Transaksi
dagang (Trade account)
2. Transaksi
Pendapatan modal (income on investment)
3. Transaksi-transaksi
unilateral (Unilateral Transaction)
4. Transaksi
Penanaman Modal Langsung ( Direct Investment)
5. Transaksi
Utang-piutang jangka panjang (Long term Loan)
6. Transaksi
Utang-piutang jangka pendek (Short term capital)
7. Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary acomodating)
7. Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary acomodating)
Pola Perdagangan
Perdagangan meliputi perdagangan barang atau jasa.
Dalam dunia international, perdagangan barang atau jasa harus mematuhi
kebijakan-kebijakan tertentu. Setiap Negara mempunyai kebijakan-kebijakan
tersendiri untuk melindungi perekonomian dalam perdagangan international.
Perdagangan international memungkinkan masuknya barang-barang dan jasa dari
luar negeri ke dalam negeri.
Jika barang dan jasa dari luar negeri lebih diminati
dari dalam negeri, maka hal tersebut akan berdampak buruk untuk perekonomian
dalam negeri. Maka dari itu pentingnya kebijakan perdagangan
international dalam suatu Negara.
Macam
–macam kebijakan perdagangan international yang biasa dilakukan
pemerintah
1. Tarif
atau bea masuk
Tarif adalah sejenis pajak yang dikenakan atas
barang-barang yang diimpor. Tarif spesifik (Specific Tariffs) dikenakan sebagai
beban tetap atas unit barang yang diimpor.
2. Subsidi
Ekspor
Subsidi ekspor adalah pembayaran sejumlah tertentu
kepada perusahaan atau perseorangan yang menjual barang ke luar negeri, seperti
tariff, subsidi ekspor dapat berbentuk spesifik (nilai tertentu per unit
barang) atau Od Valorem (presentase dari nilai yang diekspor).
3. Pembatasan
Impor
Pembatasan impor (Import Quota) merupakan pembatasan
langsung atas jumlah barang yang boleh diimpor.
4. Pengekangan
Ekspor Sukarela
Bentuk lain dari pembatasan impor adalah pengekangan
sukarela (Voluntary Export Restraint), yang juga dikenal dengan kesepakatan
pengendalian sukarela (Voluntary Restraint Agreement = ERA).
5. Persyaratan
Kandungan Lokal.
Persyaratan kandungan local (local content
requirement) merupakan pengaturan yang mensyaratkan bahwa bagian-bagian
tertentu dari unit-unit fisik, seperti kuota impor minyak AS ditahun 1960-an.
Subsidi kredit ekspor ini semacam subsidi ekspor,
hanya saja wujudnya dalam pinjaman yang di subsidi kepada pembeli.
7. Pengendalian
Pemerintah (National Procurement)
Pembelian-pembelian oleh pemerintah atau
perusahaan-perusahaan yang diatur secara ketat dapat diarahkan pada
barang-barang yang diproduksi di dalam negeri meskipun barang-barang tersebut
lebih mahal daripada yang diimpor.
Aspek Dasar Budaya
Bagi ahli antropologi dan sosiologi, budaya adalah
“cara hidup” yang dibentuk oleh sekelompok manusia yang diturunkan dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Budaya termasuk kesadaran dan ketidaksadaran
akan nilai, ide, sikap, dan simbol yang membentuk perilaku manusia dan
diteruskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Seperti didefinisikan
oleh seorang ahli antropologi organisasi Geert Hofstede, budaya adalah “tatanan
kolektif dari pikiran yang membedakan anggota tersebut dari satu kategori orang
dengan orang lainnya.”
Pendekatan Analisis Faktor-Faktor Budaya
Untuk
mengatasi sikap etnosentris budaya, para manajer harus berusaha untuk
mempelajari dan menginternalisasi perbedaan-perbedaan budaya itu.
a. Menerima bahwa kita tidak akan pernah benar -
benar memahami diri kita sendiri atau orang lain
b. Sistem persepsi kita sangat terbatas
c. Kita menghabiskan sebagian besar energi untuk
mengelola masukan persepsi
d. Ketika kita tidak memahami keyakinan dan nilai - nilai
sistem budaya tertentu dan masyarakat, hal - hal yang kita amati dan pengalaman
mungkin tampak "aneh.“
e. Berusaha untuk memahami bahwa keyakinan budaya itu,
motif, dan nilai.
Negosiasi
Negosiasi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Negotiation adalah
suatu metode yang digunakan untuk menyelesaikan perbedaan. Negosiasi merupakan
proses pencapaian kesepakatan yang bertujuan untuk menghindari terjadinya
pertengkaran dan perselisihan. Dalam perselisihan apa pun, setiap individu akan
berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk posisi mereka ataupun untuk
organisasi yang mereka wakili. Namun pada prinsip keadilan, mencari keuntungan
bersama dan menjaga hubungan adalah kunci utama untuk mencapai keberhasilan.
Pengertian Negosiasi Menurut Jackman (2005), Negosiasi adalah sebuah proses yang terjadi antara dua
pihak atau lebih yang pada mulanya memiliki pemikiran berbeda, hingga akhirnya
mencapai kesepakatan.
Negosiasi dapat terjadi dalam organisasi termasuk organisasi
bisnis, organisasi nirlaba, organisasi pemerintahan serta proses hukum pribadi
seperti pernikahan, penceraian dan pengasuhan anak. Orang yang melakukan
negosiasi biasanya disebut dengan Negosiator (Negotiator)
Tahapan - tahapan Negosiasi
Untuk mencapai hasil yang diinginkan, diperlukan suatu pendekatan
yang sistematis dan terstruktur dalam bernegosiasi. Berikut ini adalah 6
langkah atau tahapan dalam negosiasi.
1. Tahap Persiapan (Preparation Stage)
Sebelum melakukan negosiasi, diperlukan penetapan lokasi dan waktu
pertemuan serta siapa yang harus menghadiri pertemuan negosiasinya. Pembatasan
skala waktu juga dapat membantu untuk mencegah perselisihan yang berkelanjutan.
Tahap ini juga memastikan semua fakta terkait dari situasi yang diketahui dan
untuk memperjelas posisi pihak yang akan bernegosiasi. Melakukan persiapan
sebelum membahas suatu permasalahan atau ketidaksepakatan ini akan membantu
menghindari konflik lebih lanjut dan membuang-buang waktu selama pertemuan
2. Tahap Diskusi (Discussion
Stage)
Dalam Tahap ini, setiap individu
atau anggota dari masing-masing pihak akan mengajukan kasus permasalahan
mereka. Keterampilan yang diperlukan dalam tahap ini adalah bertanya,
mendengarkan dan mengklarifikasikan. Membuat catatan juga sangat membantu
selama tahap diskusi terutama pada poin yang diajukan dan poin-poin yang perlu
diklarifikasikan.
3. Tahap Mengklarifikasikan
Tujuan (Clarifying Goals Stage)
Tujuan, kepentingan dan sudut
pandang dari kedua pihak yang berselisih yang telah didiskusikan bersama perlu
diklarifikasikan sehingga memungkinkan untuk membangun landasan bersama.
Klarifikasi merupakan bagian penting dalam proses negosiasi sehingga tidak
terjadi kesalahpahaman yang akan menyebabkan masalah dan hambatan untuk
mencapai hasil yang menguntungkan keduabelah pihak.
4. Bernegosiasi menuju Hasil yang
memenangkan (Negotiate Towards a Win-Win Outcome)
Tahap ini berfokus pada apa yang
disebut sebagai hasil “win-win” atau “menang-menang” di mana kedua belah pihak
merasa mereka telah memperoleh sesuatu yang positif melalui proses negosiasi
dan kedua belah pihak juga merasa bahwa sudut pandang mereka telah
dipertimbangkan. Hasil win-win biasanya merupakan hasil terbaik. Meskipun ini
tidak selalu terjadi atau tidak selalu memungkinkan, namun win-win harus
menjadi tujuan akhir dari proses negosiasi.
Saran akan strategi alternatif
dan kompromi perlu dipertimbangkan pada poin ini. Kompromi sering merupakan
alternatif positif yang seringkali dapat mencapai manfaat yang lebih besar bagi
semua pihak dibandingkan dengan berpegang pada posisi semula.
5. Perjanjian (Agreement)
Perjanjian dapat dicapai setelah
pemahaman tentang sudut pandang dan kepentingan kedua belah pihak telah
dipertimbangkan. Sangat penting bagi semua orang yang terlibat untuk tetap
berpikiran terbuka untuk mencapai solusi yang dapat diterima oleh pihak-pihak
yang memiliki perbedaan. Kesepakatan apa pun harus dibuat sangat jelas sehingga
kedua belah pihak tahu apa yang telah diputuskan.
6. Menerapkan Tindakan dari Hasil
Perjanjian
Dari perjanjian yang telah
disepakati, tindakan harus dilakukan untuk melaksanakan keputusan dari
perjanjian tersebut.
Produk Industry
Produk industri (business products) adalah
barang yang akan menjadi begitu luas dipergunakan dalam program pengembangan
pemasaran. Barang industri juga dapat dirinci lebih lanjut jenisnya antara lain
sebagai berikut.
·
Bahan mentah, yaitu
barang yang akan menjadi bahan baku secara fisik untuk memproduksi produk lain,
seperti hasil hutan, gandum, dan lain sebagainya.
·
Bahan baku dan suku
cadang pabrik, yaitu barang industri yang digunakan untuk suku
cadang yang aktual bagi produk lain, misalnya mesin, pasir, dan lain
sebagainya.
·
Perbekalan
operasional, yaitu barang kebutuhan sehari-hari bagi sektor
industri, misalnya alat-alat kantor, dan lain-lain.
Produk Konsumen
Produk
Konsumen adalah produk barang atau jasa yang konsumennya adalah konsumen rumah
tangga sebagai pemakai akhir di mana produk dari produsen yang terjual dan
dibeli konsumen akan dipakai dan dikonsumsi sendiri dan bukan untuk dijual
kembali. Pada umumnya produk konsumen dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Convenience Products (Produk
Sehari-hari)
Merupakan
produk yang sering dibeli atau produk yang memiliki frekuensi pembelian yang
sering dan relative memiliki harga yang murah. Produk ini pun dibutuhkan dalam
waktu yang cepat, selain itu untuk memperolehnya konsumen hanya memerlukan
usaha yang sedikit atau minimum dalam pembandingan dan pembeliannya (mudah
diperoleh).
Barang
convenience dibagi menjadi beberapa jenis, yakni :
·
Barang Bahan Pokok / staples goods
Adalah barang yang sering dibeli rutin tanpa banyak pertimbangan yang umumnya merupakan barang kebutuhan sehari-hari seperti peralatan mandi, obat, bahan makanan, dan lain sebagainya.
Adalah barang yang sering dibeli rutin tanpa banyak pertimbangan yang umumnya merupakan barang kebutuhan sehari-hari seperti peralatan mandi, obat, bahan makanan, dan lain sebagainya.
·
Barang Dorongan Hati Sesaat / Impulse Goods
Adalah barang-barang yang dibeli tanpa adanya perencanaan dan pertimbangan yang matang seperti makanan ringan di rak antrian kasir.
Adalah barang-barang yang dibeli tanpa adanya perencanaan dan pertimbangan yang matang seperti makanan ringan di rak antrian kasir.
·
Barang Darurat dan Mendesak / Emergency Goods
Adalah barang yang dibeli ketika masa-masa kritis atau darurat seperti jasa tambal ban, ambulan, mobil derek, pemadam kebakaran, dll.
Adalah barang yang dibeli ketika masa-masa kritis atau darurat seperti jasa tambal ban, ambulan, mobil derek, pemadam kebakaran, dll.
2. Shopping products (Barang Toko)
Merupakan
produk yang dimana konsumen membutuhkan waktu untuk memperolehnya dan sedikit
loyalitas terhadap merek yang akan dipilihnya. Selain itu produk ini pun
membutuhkan suatu proses pembandingan dalam proses pemilihan dan pembeliannya
oleh konsumen. Pembandingan ini dilakukan konsumen diantara produk-produk
alternative lainnya yang tersedia di pasar.
Jenis
barang ini dibagi menjadi dua macam, yaitu :
a.
Homogenous Shooping Goods
adalah barang yang pada dasarnya sama namun harga tiap
toko beda sehingga konsumen mencari harga termurah. Contoh : Mobil, motor,
televisi, kaset tape, dsb.
b.
Heterogenous Shopping Goods
adalah barang yang dianggap berbeda dan ingin melihat mutu dan kecocokan barang terlebih dahulu di mana ciri dan keunikan lebih berpengaruh dibandingkan dengan harga. Contohnya seperti perabot rumah tangga, parts komputer, jasa hotel, dan lain-lain.
adalah barang yang dianggap berbeda dan ingin melihat mutu dan kecocokan barang terlebih dahulu di mana ciri dan keunikan lebih berpengaruh dibandingkan dengan harga. Contohnya seperti perabot rumah tangga, parts komputer, jasa hotel, dan lain-lain.
3. Specialty products (Barang Khusus)
Merupakan
produk yang membuat konsumen harus lebih dulu mencari informasi mengenai suatu
produk tertentu, serta untuk memperolehnya konsumen harus memiliki loyalitas
merek terhadap produk tersebut. Selain itu produk-produk ini pun memiliki
karakteristik dan identifikasi merek yang unik serta memiliki tingkat
kepentingan bagi konsumen sehingga konsumen bersedia melakukan usaha yang lebih
atau khusus untuk memperolehnya.
Contohnya adalah jam rolex, pakaian rancangan orang terkenal, merek serta jenis mobil tertentu, peralatan fotografi yang mahal dan produk lainnya.
Contohnya adalah jam rolex, pakaian rancangan orang terkenal, merek serta jenis mobil tertentu, peralatan fotografi yang mahal dan produk lainnya.
4. Unsought products (Barang yang Tidak
Dicari)
Merupakan
produk yang tidak diketahui oleh konsumen sehingga produk ini tidak memperoleh perhatian yang khusus dari konsumen. Meskipun suatu saat
konsumen mengetahui keberadaan produk ini, konsumen akan tetap tidak memiliki
pemikiran untuk membeli dan menggunakan produk tersebut sampai tingkat
kebutuhan konsumen muncul. Oleh karena itu maka produk ini membutuhkan proses
pemasaran yang terus menerus serta penjualan secara langsung. Contohnya adalah
asuransi jiwa, ensiklopedia, dan produk lainnya.
https://www.ebaumsworld.com/blogs/quicken-customer-service-number800-924-9825quicken-support-telephone-number-20212021/86883927/
BalasHapustiously. We have referenced the gainful rules to clean the obstructed printer head. Accordingly, stay tuned till the end!hp printer support number
BalasHapusExcellent blog, very clear and informative. Thank you for an outstanding content. Check cut off mark for wellspring university
BalasHapusxf email login ,
BalasHapusxf Comcast email login
physicians email list
BalasHapusphysician email list
Cardiologist Email List
DERMATOLOGIST EMAIL LIST
GASTROENTEROLOGIST EMAIL LIST
Ophthalmologist Email List
RADIOLOGIST EMAIL LISTS
NEUROLOGIST EMAIL LISTS
UROLOGIST EMAIL LIST
https://www.surveymonkey.com/r/ZBJLRW9
BalasHapusThe myp2pp streaming website is a soccer site which means if you are a soccer sports fan you can stream on the myp2pp website for live soccer
BalasHapusI got value while reading your article and I hope to see more content from your website
BalasHapusfor providing a great informatic and looking beautiful blog, really nice required information & the things I never imagined and I would request, wright more blog and blog post like that for us.
BalasHapusAre you a student searching for a law assignment?
BalasHapusCrazy for study is a one-stop destination for academic learning. We offer help with assignments, textbook solution manuals, questions and answers, and expert guidance. CFS has a collection of fifty million homework help and textbook solutions. These are curriculum-based, which will help children. Connect with us; we are available 24*7!
Tadaga Power 80mg
BalasHapusTadalista 40mg
Tadalista Super active
Vidalista 60mg
Nice Post Shared here. Thanks very much informative. Thanks For Sharing..
BalasHapusWomen Leather Shirts
Hi,
BalasHapusThis is a cool post shared here. Really intresting.. Loved it!!
Women Black Leather Skirts
Orlistat 120mg Weight Loss Capsule Form Women & Men | Cash On Delivery
BalasHapusOrlistat 120mg Capsule
Weight Loss Capsule
Order Now : https://bit.ly/3RFH9bv